UPN "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) melalui Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPA PKK) kembali menorehkan kiprah pada ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia Expo (KMI Expo) XVI 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Partisipasi ini menjadi bukti komitmen UPNVY dalam membina dan mengembangkan ekosistem kewirausahaan di kalangan mahasiswa melalui Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).
KMI Expo merupakan agenda nasional tahunan yang bertujuan memberikan apresiasi sekaligus wadah kompetisi bagi mahasiswa wirausaha dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Ajang ini tidak hanya menghadirkan pameran produk, namun juga menjadi ruang pembelajaran, jejaring bisnis, dan penguatan karakter wirausaha muda.
Pada tahun 2025, KMI Expo XVI diselenggarakan di Kampus Sidotopo, Universitas Tidar, Magelang, pada 19–21 November 2025. Mengusung tema "Kewirausahaan Mahasiswa dalam Bingkai Budaya Nusantara", kegiatan ini diikuti oleh 475 tim terpilih yang mewakili 270 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Dari sekitar 4.000 proposal P2MW yang diajukan pada tingkat nasional, sebanyak 743 proposal dinyatakan lolos pendanaan, kemudian diseleksi lebih lanjut menjadi 475 tim peserta KMI Expo.
Berbagai kegiatan utama KMI Expo meliputi pameran atau gelar produk kewirausahaan mahasiswa, penjurian KMI Award, penilaian stand terbaik, seminar kewirausahaan, serta sarasehan perguruan tinggi. Selain itu, terdapat kirab budaya, pertunjukan stand up comedy, lomba-lomba tingkat nasional, pameran UMKM, pameran EKKN, dan Kedu Innovation Expo. Rangkaian agenda ini menjadikan KMI Expo sebagai ajang berkumpulnya ribuan mahasiswa untuk berkompetisi, menampilkan produk usaha, sekaligus membangun jejaring dengan investor, mentor, praktisi industri, dan pemangku kepentingan lainnya.
Dalam konteks UPNVY, UPA PKK berperan sebagai unit strategis yang mengoordinasikan pengembangan karir dan kewirausahaan mahasiswa. UPA PKK menjalankan fungsi penting mulai dari pembinaan, inkubasi bisnis, hingga fasilitasi jejaring dengan dunia industri dan mitra eksternal. Peran ini semakin mengemuka pada pelaksanaan P2MW dan KMI Expo 2025, di mana UPA PKK menjadi motor penggerak partisipasi mahasiswa UPNVY.
Beberapa peran kunci UPA PKK dalam rangkaian kegiatan ini antara lain:
Proses partisipasi UPNVY dalam KMI Expo didahului oleh seleksi internal P2MW yang dikelola oleh UPA PKK. Pada tahun 2025, tercatat sebanyak 63 proposal yang masuk dalam proses seleksi internal dengan sebaran bidang sebagai berikut:
Dari keseluruhan proposal tersebut, UPA PKK melakukan seleksi internal dan menetapkan 12 tim terbaik untuk diajukan ke pendanaan nasional P2MW. Hasil seleksi nasional menunjukkan bahwa UPNVY berhasil meloloskan 4 tim sebagai penerima pendanaan P2MW 2025. Keempat tim tersebut adalah:
Bidang Bisnis Digital – Ndandani
Bidang Bisnis Digital – Growzy Creative
Bidang Industri Kreatif, Seni, dan Budaya – Cycle Up
Bidang Jasa, Perdagangan, dan Pariwisata – Resvhara Anem
Selanjutnya, berdasarkan penjurian nasional P2MW, dua tim UPNVY dinyatakan lolos sebagai peserta KMI Expo XVI 2025 di Universitas Tidar Magelang, yaitu:
Untuk memastikan kesiapan kedua tim dalam menghadapi kompetisi dan pameran di tingkat nasional, UPA PKK menugaskan empat dosen pembimbing sesuai bidang keilmuan dan fokus usaha masing-masing tim. Dosen pembimbing berperan dalam mengarahkan pengembangan model bisnis, mematangkan konsep produk, serta melatih kemampuan presentasi dan strategi pemasaran.
Guna memaksimalkan kualitas kompetisi dan kesiapan mahasiswa, UPA PKK menyediakan berbagai fasilitas pendampingan terstruktur, antara lain:
Pendampingan tersebut dilakukan secara berkelanjutan, dimulai sejak tahap seleksi internal P2MW, proses penyusunan proposal pendanaan nasional, hingga persiapan akhir sebelum keberangkatan tim ke Magelang.
Selama pelaksanaan KMI Expo XVI 2025 di Universitas Tidar, kedua tim UPNVY menjalankan rangkaian kegiatan dengan baik. Tim Ndandani dan Resvhara Anem menampilkan produk kewirausahaan mereka pada stand pameran yang dikunjungi oleh pengunjung umum, mahasiswa, juri, dan tamu undangan. Selain menampilkan produk, kedua tim juga mengikuti sesi penjurian KMI Award yang menilai aspek inovasi, keberlanjutan usaha, potensi pasar, dan dampak sosial.
Dosen pembimbing bersama UPA PKK turut aktif mengikuti sarasehan perguruan tinggi dan jejaring institusi yang difasilitasi panitia KMI Expo. Kegiatan ini menjadi wahana untuk menjajaki kerja sama dengan perguruan tinggi lain, pelaku usaha, maupun mitra strategis dalam pengembangan kewirausahaan mahasiswa. Di sisi lain, mahasiswa juga berkesempatan mengikuti seminar kewirausahaan dan berbagai kegiatan pendukung KMI Expo yang memperkaya wawasan dan pengalaman mereka.
Secara umum, partisipasi tim UPNVY dalam KMI Expo XVI 2025 berjalan lancar berkat persiapan yang matang serta dukungan penuh dari UPA PKK, dosen pembimbing, dan fakultas terkait. Kehadiran UPNVY di ajang ini sekaligus menegaskan peran universitas dalam mendorong lahirnya wirausaha muda yang inovatif dan berdaya saing.
Keterlibatan mahasiswa UPNVY dalam KMI Expo 2025 memberikan sejumlah dampak dan manfaat penting, di antaranya:
Bagi UPN "Veteran" Yogyakarta sendiri, keikutsertaan dalam KMI Expo XVI 2025 memperkuat citra universitas sebagai kampus yang secara konsisten mendukung pengembangan karir dan kewirausahaan mahasiswa. Melalui peran aktif UPA PKK, universitas tidak hanya memfasilitasi mahasiswa untuk berkompetisi, tetapi juga memastikan adanya proses pembinaan yang sistematis sejak tahap ide hingga implementasi bisnis.
Laporan dan dokumentasi partisipasi ini menjadi pijakan penting bagi UPNVY untuk terus memperkuat ekosistem kewirausahaan di lingkungan kampus. Keberhasilan dua tim mahasiswa tampil pada ajang nasional ini merupakan hasil kolaborasi erat antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan UPA PKK sebagai unit penggerak kewirausahaan. Ke depan, diharapkan semakin banyak mahasiswa UPNVY yang terinspirasi untuk mengembangkan usaha, berinovasi, dan berkontribusi bagi perekonomian bangsa melalui kegiatan kewirausahaan.